English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 29 November 2010

Faktor-faktor penyebab dari luka bakar

Berikut ini merupakan faktor-faktor  penyebab dari luka bakar antara lain:

a.    Akibat suhu panas
Luka bakar air panas pada daerah sisi muka, leher dan lengan terjadi jika cairan ditarik dari meja atau kompor, daerah paha atas terbakar jika pakaian terbakar dan telapak tangan akibat memegang kompor panas. Biasanya luka bakar karena air panas akan lebih dangkal dibandingkan karena api, karena uap panas yang berasal dari semburan mesin dapat sangat panas sehingga menyebabkan luka bakar yang dalam
 
Tindakan pertolongan pertama :
1)    Ditempat kejadian
Pada saat penderita ditemukan, biasanya api sudah mati. Apabila penderita masih dalam keadaan terbakar, maka dapat ditempuh cara
a)    Menyiram dengan air dalam jumlah banyak, apabila api disebabkan karena bensin atau minyak, jika menyiram dengan air dalam jumlah sedikit, hanya akan memperbesar api
b)    Menggulingkan penderita, kalau bisa dalam selimut basah
 

b.    Akibat sengatan listrik
Luka kistrik cukup sering ditemukan, yang harus diperhatikan adalah :
1)    Yang menyebabkan kematian adalah kuat arus ( ampere ) bukan voltase
2)    Apabila datang dan penderita masih dalam keadaan terkena arus listrik :
a)    Matikan listrik dan sumbernya
b)    Apabila tidak mungkin, maka coba lepaskan penderita dengan perantaraan kayu kering, baju kering ( bahan non konduksi listrik ). Apabila listrik sudah mati, tetapi kita ingin menyakinkan, maka selalu meraba dengan punggung tangan, jangan dengan telapak tangan 
 

c.    Akibat bahan kimia
Zat yang bersifat basa kuat lebih berbahaya dibandingkan zat bersifat asam kuat. Semakin asam/basa, semakin berbahaya pula.
Apabila menemukan penderita masih dalam keadaan terkena zat kimia :
a)    Selalu proteksi diri
b)    Apabila zat kimia bersifat cair, langsung semprot dengan air mengalir untuk zat bersifat asam 30 menit, apabila basa lebih lama lagi. Lebih baik agak lama dengan usaha membersihkan zat kimia daripada langsung membawa ke RS
 

d.    Akibat cuaca dingin
Luka atau cedera yang terjadi karena cuaca yang sangat dingin sangat jarang terjadi diindonesia, umumnya terjadi didaerah dengan kondisi alam yang sangat dingin seperti didaerah bersalju atau dipuncak gunung bersalju, luka yang terjadi karena suhu dingin kita kenal sebagai frost bite. Daerah tubuh yang paling sering terkena adalah daerah ujung jari, hidung dan telinga, pada permulaan kulit akan memucat, namum kemudian akan terjadi seperti luka bakar dimulai dengan munculnya bulae, pada tahap lanjut akan terjadi pengerasan kulit seperti perkamen
Derajat frost bite :
1)    Derajat 1 : kulit tampak memucat
2)    Derajat 2 : mulai timbul gelembung / bulae
3)    Derajat 3 : kulit sudah mengeras seperti karton / perkamen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar