Black in news khususnya untuk para Black Car Community. Inilah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memodifikasi mesin mobil:
Fuel pressure regulator
Alat ini berfungsi untuk menambah suplai bahan bakar dengan cara meningkatkan tekanan di saluran bahan bakar. Bertambahnya jumlah bahan bakar diruang bakar membuat daya ledak bertambah. Sayangnya, mengganti piranti ini pada mesin standart membuat perbandingan udara dengan bahan bakar tidak ideal lagi atau menjauh dari angka 14,7:1. Wajar bila kandungan CO dan HC di emisi menjadi tinggi.
Ganti kem berdurasi besar
Memperlama waktu bukaan katup di mesin memang dapat meningkatkan tenaga. Sayangnya, waktu overlap atau terbukanya katup masuk dan buang secara bersamaan menjadi lebih lama pula. Saat di putaran rendah, kondisi ini kurang menguntungkan. Pasalnya, bensin yang masuk dapat langsung terbuang ke exhaust manifold. Nah, adanya bensin yang tidak terbakar membuat kadar emisi menjadi lebih tinggi.
Melepas catalytic converter
Umumnya, pemilik kendaraan modern melepas catalytic converter (CC) lantaran tidak tersedianya bensin bebas timbal di beberapa daerah. Tapi tidak sedikit pemilik kendaraan melepaskan CC untuk meninggkatkan performa. Desain bagian dalam CC yang menyerupai sarang lebah ini membuat hambatan di saluran buang menjadi tinggi. Namun produsen mobil telah memprogram ECU mobil dengan memperhitungkan penggunaan CC. Jadi jika komponen ini di lepas, tentu diperlukan remapping ECU. Meski demikian, sulit untuk memperoleh emisi di batas normal meski ECU telah di program ulang.
Karburator multibarrel
Meski memiliki saluran masuk terpisah untuk tiap silinder, menggunakan karburator tipe ini sulit untuk memperoleh campuran bahan bakar ideal. Pasalnya, piranti pengabut bahan bakar ini lebih di peruntukkan di ajang kompetisi. Wajar. Emisi gas buang tinggi terjadi bila karburator multibarrel ini diterapkan pada mobil harian.
Open filter
Pada umumnya mengganti saringan udara standar dengan model open filter pada mesin injeksi dapat langsung disesuaikan dengan debit bbm yang disemprotkan. Sedangkan di mesin dengan pasokan bahan bakar karburator, perlu dilakukan penyesuaian secara manual. Bila diabaikan, maka campuran bensin akan terlalu banyak udara. Hasilnya, kadar HC akan meningkat akibat terlalu banyak oksigen yang tidak digunakan.
Header dan muffler free flow
Meningkatkan kemampuan mesin menghisap campuran bahan bakar ke ruang bakar, dapa diakali dengan mengadopsi saluran buang berhambatan rendah. Sayangnya, efek negatif ini serupa dengan penggantian kem berdurasi besar.
Porting dan polish
Menghaluskan dan terutama memperbesar saluran masuk di kepala silinder tanpa penyesuaian jumlah bensin dan waktu pengapian juga dapat menyebabkan emisi tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar