English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 02 September 2010

OPERATING SYSTEM (OS)

OPERATING SYSTEM (OS)



1.      SISTEM OPERASI

System operasi adalah bagian software yang sangat penting, merupakan kumpulan program yang mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan processing di dalam system.

Pada prinsipnya, operating system merupakan kumpulan dari program routine dan procedure, yang di buat untuk memperkecil peranan manusia dalam system dan untuk memperbesar efisiensi system. Kemampuan computer beroperasi itu sangat di tentukan oleh konfigurasi dan kakpasitas computer dalam instalansi computer. Berikut adalah contoh-contoh system operasi yang dipakai antara lain :
·         BOS (Basic Operating System)

·         TOP (Tape Operating System)

·         DOS (Disk Operating System)

·         OS/VS (Operating System/Virtual Stroage)

Operating system disampaikan di dalam auxiliary storage unit yang di sebut System Residence Device(Sysres). Melalui IPL Operating system ini dipanggil dan dimasukan dalam main storage.

Operating Sistem terdiri atas 2 bagian :

1.      Control Program

2.      Processing Program

2.      CONTROL PROGRAM

Fungsinya adalah:

·         Mengawasi pelaksanaan di dalam processing

·         Mengontrol penempatan data di dalam system termasuk pengaturannya di dalam storage

·         Mengatur jadwal pekerjaan processing.

Ketiga fungsi di atas beturut-turut sering dinyatakan sebagai task management, data management dan job management.


      Contoh program terdiri dari :

1.      Supervisor

2.      Job Control Priogram

3.      Initial Program Loarder (I.P.L)



·         SUPERVISOR : atau monitor program terbentuk dari banyak routine, beberapa routin disebut resident routins yang dimasukan ke dalam Main Storage dari system residence (Syres) device dan akan tinggal dalam Main Storage selama pelaksanaan dari job yang bersangkutan. Routine ini menangani operasi input / output, menjawab system interups, memasukan program-program lain dsb, yang dilakukan secara berulang-ulang.


Sedangkan routine lain disebut transient routines, routine-routine ini akan dimasukan ke dalam Main Storage hanya jika diperlukan di dalam kegunaan tertentu.


Misalnya dalam opening dan closing files, melayani komunikasi dengan operator dan melakukan system processing yang diperlukan pada akhir satu job.


·         JOB CONTROL PROGRAM : adalah suatu operating system program yang membaca Job Central Program (J.C.L.). J.C.L. ini terdiri dari beberapa Job Control statement yang di punch pada kartu (punch-card). Job-Control Statement berfungsi antara lain : mengidentifikasi (member nama) program, menandai mulainya suatu job serta stop-stop job mana akan diproses, menguraikan / mendevinisikan data yang akan di pergunakan dalam bermacam-macam job stop, dan menentukan input / output unit mana yang diperlukan.

·         INITIAL PROGRAM LOADER (IPL) : adalah suatu program kecil yang dimasukkan kedalam Main Storage dan Sistem Residance Device secara manual oleh operator dengan manakan tombol consol load-key. Fungsi dari I.P.L. ini ialah menyediakan tempat dan memasukan Supervisor Program dari system residence device ke dalam Main Storage pada permulaan execution.
CONTROL PROGRAM    
-SUPERVISOR
-JOB CONTROL PROGRAM





LANGUAGE PROCESSOR
·         COBOL
·         FORTRAN
·         PL / I
·         RPG
·         ASSEMBLER LANGUAGE

SERVICE PROGRAM

·         LINKAGE EDITOR
·         LIBRARIAN
·         SORT / MERCE
·         UTILITIES
·         AUTO TEST

USER – WRITTEN

PROBLEM PROGRAM

3.      PROCESSING PROGRAM

Processing program terdiri dari Language Processor, Sevice Program dan User Written Problem Program (lihat diatas).


Processing Program berfungsi :

·         Mempermudah persiapan aplikasi program
·         Menentukan pekerjaan yang akan dilakukan oleh system.


LANGUAGE PROCESSOR

      Language Processor atau Language Translator (Compiler) berfungsi menyusun dan menterjemahkan dari bahasa manusia (Source Program) ke dalm bahasa mesin (Object Program).

      Macam Language Processing (Compiler) antara lain :

·         COBOL Compiler
·         FORTRAN Compiler
·         PL / I Compiler
·         RPG Compiler
·         Assembler Compiler

Kebanyakan Compiler ini dapat memberikan Output berupa object program ke dalam 2 cara, dituliskan pada medium kartu, printer atau tape atau dituliskan langsung pada system residence device.


      SERVICE PROGRAM

Language Program adalah bagian Processing Program yang melayani dan memberikan beberapa fasilitas dalam aplikasi suatu program.

Service program ini terdiri dari :

·         Linkage Editor
·         Lorarian
·         Sort / Marge
·         Utilities
·         Autotest


Ø  LINKAGE EDITOR

Language Editor berfungsi mengedit / membentuk program yang telah ada dalam “System residence device” sebagai ogject program ke dalam “Coreimege library”, yaitu suatu system library yang memuat program dalam bentuk bahasa mesin dan siap untuk diproses (di-execute). Program ini sering disebut Module Program. Linkage Editor juga dapat melakukan pelayanan lain pada programmer.

Ø  LIBRARIAN

Librarian berfungsi melakukan pekerjaan katalog (catalog function) seperti menjaga, memberikan pelayanan dan mengatur seluruh organisasi didalam Operating System. Hal ini memungkinkan seorang programmer untuk menambah, menghapus atau mengganti nama programnya di dalam library.


Ø  SORT / MARGE

Sort / Merge adalah bagian service program yang dapat mengatur susunan record di dalm file berbentuk “descending sequence” (urutan menurun) dan menggabungkan  dan atau lebih kumpulan file ke dalm / menjadi satu file dengan susunan record yang berurutan.

Ø  UTILITIES

Utilities program sering dipakai untuk memindahkan file dari suatu media ke media yang lain. Mungkin kedua media itu sama (sejenis) atau berlainan.
Contoh pemindahan file dari tape ke tape, tape ke disk, kartu ke tape, tape ke printer, kartu ke printer dsb.

Ø  AUTOTEST

Autotest adalah bagian service program yang secara otomatis melakukan testing terhadap suatu program selama “compilation” atau menggunakan data bayangan (data yang tidak sebenarnya) sebelum program tersebut tiap dipakai dalam data sebenarnya (actual data).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar