English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 27 Januari 2010

MENGENAL SI MANIS COKELAT

Black in news untuk para pecinta Djarum Black. Coklat (theobroma cacao). Makanan unik berwarna coklat ini sungguh nikmat tiada tara. Teksturnya yang pahit legit menggoda siapa saja yang melihatnya. Apalagi ketika coklat dikulum dan lumer memberikan sensasi lembut dalam mulut.

    Cokelat berasal dari bahasa indian Azetec, xocoati, yang artinya minuman pahit. Suku Aztec dan maya di mexicopercaya bahwa Dewa pertanian mengirimkan coklat yang berasal dari surga untuk mereka. Seorang spanyol, Hernando Cotez, membawa coklat ke negerinya dan mencampurkan cokelat dengan gula. Rasanya yang sedap membuat cokelat populer di negara Prancis, inggris, dan belanda.
    Pada tahun 1765, Amerika Serikat mendirikan pabrik coklat pertamanya di Massachusetts. Sedangkan di Swiss terkenal sebagai negara yang memiliki produk cokelat yang lezat dan berkualitas tinggi. Kina, cokelat maupun produk olahannya mudah dijumpai di seluruh belahan dunia.
    Beragam jenis cokelat tersedia di pasaran mulai dari minuman hingga makanan kecil yang menggunakan bahan cokelat. Secara garis besar cokelat dapat terbagi menjadi:
1.    Dark Chocolate (cokelat pekat)
Dark chocolate memiliki kandungan biji cokelat (kakao) yang paling tinggi yaitu minimal 70%. Selain itu, dark chocolate tidak mengandung banyak dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO). Seperti namanya, dark chocolate berwarna cokelat kehitaman.
2.    White chocolate (cokelat putih)
White chocolate memiliki 33% kandungan kakao. Sisanya adalah gula, susu, dan vanila.
Campuran inilah yang membuat tekstur cokelat menjadi berwarna putih.
3.    Milk chocolate (cokelat susu)
Milk chocolate atau cokelat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Cokelat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat. Milk chocolate berwarna cokelat muda, lebih terang daripada dark chocolate.
    Ada baiknya berhati-hati dalam memilih cokelat. Sebab, saat ini terdapat cokelat dengan kandungan kakao yang sangat sedikit, yaitu kurang dari 20%. Kandungan lemak jenuh dan gula dalam cokelat ini sangat tinggi. Bahkan terkadang mengandung minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga dapat mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti diabetes. Jika ingin mencicipi sensasi kelembutan cokelat, pilihan cokelat yang jelas kandungan dan kualitasnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar